Dibuka Bupati Safaruddin, TP PKK Lima Puluh Kota Gelar Pelatihan Public Speaking Bagi 79 Ketua PKK Nagari

Lima Puluh Kota- - Dalam upaya meningkatkan kapasitas dan memperluas jejaring para pemimpin perempuan di Kabupaten Lima Puluh Kota, TP PKK Kabupaten Lima Puluh Kota menggelar pelatihan Public Speaking bagi 79 Ketua TP PKK Nagari. Acara berlangsung pada Senin siang (25/11/2024) di Hotel Shago Bungsu, Lubuak Batingkok. Diselenggarakan selama 2 hari, Pelatihan public speaking dibuka langsung oleh Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt.Bandaro Rajo.

Sebagai narasumber utama, Ketua TP PKK Nevi Safaruddin dan Mafied Irwan, seorang ahli komunikasi publik, memberikan pembekalan mendalam mengenai dasar public speaking, strategi public speaking, dan penerapan teknik performence ke dalam kegiatan public speaking.

Baca juga: Pemimpin Palsu dan Pencitraan: Rakyat Butuh Bukti, Bukan Sekedar Selfie

Menurut Bupati Safaruddin, kemampuan public speaking sangat penting. Dengan menguasai keterampilan ini, para kader PKK dapat lebih efektif dalam menyampaikan program-program PKK, memotivasi masyarakat, dan membangun citra positif organisasi. 

“Pelatihan ini menyoroti pentingnya memilih kata yang tepat, mengatur nada suara, serta menggunakan bahasa tubuh yang mendukung pesan yang disampaikan. Para peserta juga dilatih untuk mengelola kecemasan saat berbicara di depan umum dan membangun kepercayaan diri, ” jelas Bupati Safaruddin. 

Baca juga: Hendri Kampai: Indonesia Hancur Ulah Pejabat yang Tak Jujur

Melalui pelatihan ini, Bupati Safaruddin berharap para kader PKK dapat menjadi sosok yang lebih percaya diri dan mampu menginspirasi masyarakat melalui kemampuan public speaking yang mumpuni, mereka dapat menjadi agen perubahan yang lebih efektif di masyarakat.

Sebelumnya, Ketua TP PKK Nevi Safaruddin menyampaikan terima kasih kepada para peserta guna meningkatkan kompetensi kader dan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). 

Baca juga: Hendri Kampai: Sugiono, Dari Prajurit TNI hingga Diplomat Terkemuka Indonesia

“Pelatihan Public Speaking ini perlu dilaksanakan agar para Ketua TP PKK Nagari dapat percaya diri berbicara di hadapan orang banyak, karena mau tidak mau dan suka tidak suka seorang ketua Tim penggerak PKK Nagari dengan jabatan tersebut wajib memberikan pembinaan kepada masyarakat di nagarinya masing-masing” ungkap Nevi.

“Hal lainnya juga agar dicermati khususnya tentang materi yang akan disampaikan oleh nara sumber serta teknik-teknik yang harus kita lakukan ketika kita sedang berada dihadapan orang banyak, sehingga diharapkan nantinya Pelatihan Public Speaking ini bisa membuahkan hasil yang sangat bermanfaat buat kita semua, ” ucapnya.

Baca juga: Jadi Inspektur Upacara di SMA 1 Harau, Bupati Minta Siswa Miliki Tiga Kecerdasan Jaga Budaya Alam Minang Kabau

Salah satu peserta, dari Ketua TP PKK Nagari Labuah Gunuang, Adrisna mengaku sangat terbantu dengan pelatihan ini. "Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi saya. Saya mendapatkan banyak tips dan trik untuk meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum. Saya yakin keterampilan ini akan sangat berguna dalam menjalankan tugas saya sebagai Ketua PKK, " ujarnya.

Melalui pelatihan ini, diharapkan Adrisna para Ketua PKK Nagari se Lima Puluh Kota dapat menjadi sosok yang lebih percaya diri dan mampu menginspirasi masyarakat. "Dengan kemampuan public speaking yang mumpuni, mereka dapat menyampaikan program-program PKK dengan lebih efektif dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif, " pungkas Adrisna. (MFS/Kominfo).

Baca juga: Hendri Kampai: Indonesia Emas, Mimpi Indah atau Nyata? Saatnya Tiga Kementerian Mulai Kolaborasi!